beckweek.pages.dev


50 puisi cinta rumi, cocok untuk renungan kehidupan

Bulan mendengarkan, cahaya peraknya.

Siapa yang tidak kenal Rumi, Rumi adalah tokoh besar sufi yang dikenal juga sebagai pujangga legendaris. Dia merupakan anugerah Allah yang dilahirkan di Balkh, pada tanggal 30 September Masehi. Pengaruh pemikiran serta hasil refleksi dengan Tuhan dan semesta alam membuatnya sangat berpengaruh di zamannya. Bahkan, hingga saat ini. Dari beliau, kita bisa menelusuri kesadaran universal, yang mewarnai dimensi kehidupan.

Serta peradaban manusia dengan kemuliaan Cinta. Di masa sulit, kita membutuhkan suatu inspirasi untuk mencintai dunia dan semesta yang tengah terancam kerusakan. Kehidupan duniawi telah menyeret kita melupakan identitas Keilahian, kebahagiaan, serta tanggung jawab kemanusiaan. Kiranya sosok Rumi telah menjadi pemandu jalan seorang atas kemuliaan Tuhan dan keagungan jiwa manusia.

Namun renungan Rumi harta tak ternilai untuk.

Rumi hadir membawa esensi agama yaitu Cinta yang universal. Bagi Rumi, Cinta melebihi semua dogma agama, Cinta hadir untuk memeluk keseluruhan ciptaan. Cinta adalah hakekat agama yang mempersatukan seluruh umat manusia di dalam cahaya Keilahian. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Dalam terang-Mu aku belajar mencintai.

Dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi.